Sistem rekrutment

Melaksanakan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru sesuai kebijakan. 

Sistem penerimaan mahasiswa baru tingkat sarjana di FK Unud mengacu kepada Permendikbud No. 6 tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri yang terdiri dari 3 jalur, yakni:

  1. Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik, non akademik, dan/atau portofolio calon mahasiswa. Proporsi penerimaan paling sedikit 20% dari daya tampung setiap Program Studi.
  2. Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilakukan berdasarkan hasil UTBK. Proporsi penerimaan paling sedikit 40% dari daya tampung setiap Program Studi.
  3. Jalur Mandiri yaitu Penelusuran Minat dan Kemampuan Unud (PMDK Unud). PMDK Unud dilaksanakan secara bersama dengan 15 universitas negeri dan swasta, setelah pengumuman kelulusan SBMPTN dilaksanakan. Jalur ini dilaksanakan dalam dua periode, yaitu Periode I dan Periode II. Mekanisme penerimaan mahasiswa jalur mandiri adalah sebagai berikut:
  1. Penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri dilaksanakan setelah pelaksanaan UTBK SBMPTN.
  2. Proporsi penerimaan paling banyak 30% dari daya tampung program studi.
  3. Tes ujian terdiri dari Tes Potensi Skolastik dengan bobot 30%, Tes Kemampuan Akademik dengan bobot 30%, dan Sumbangan Pengembangan Institusi dengan bobot 40%.

Sistem penerimaan peserta didik Program Studi Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK Unud disesuaikan berdasarkan daya tampung program studi. Calon peserta didik yang dinyatakan lulus adalah peserta didik yang mendapatkan peringkat teratas dari hasil ujian TOEFL dengan bobot persentase sebesar 10% dari total nilai, TPA dengan bobot persentase sebesar 20%, tes kompetensi dasar dengan bobot persentase sebesar 40% dari total nilai, wawancara dengan bobot persentase sebesar 30% dari total nilai dan kelengkapan berkas administrasi. Hasil tes kesehatan merupakan bahan pertimbangan bagi calon mahasiswa program dokter spesialis. Di bawah ini adalah uraian persyaratan perekrutan peserta didik baru di Program Studi Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK Unud:

Persyaratan Administrasi Umum

  • Melakukan pendaftaran awal dengan mengisi biodata dan alamat email yang aktif pada laman (https;//e-registrasi.Unud.ac.id.).
  • Melakukan pembayaran biaya pendaftaran di bank BNI dengan cara menyebutkan Nomor Pendaftaran yang dikirimkan lewat email pada saat pendaftaran awal.

Biaya pendaftaran Rp. 700.000,-

  • Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah sesuai dengan bidang ilmu yang dipilih dari Perguruan Tinggi (PT) Negeri, atau PT Swasta dan PT luar negeri yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
  • Warga negara asing yang memiliki ijazah dan memperoleh ijin belajar dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mengikuti pendidikan pascasarjana.
  • Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan program yang dipilih.
  • Mengisi besaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sesuai ketentuan yang ditetapkan.
  • Salinan fotocopy ijazah dan Transkrip yang telah disahkan.
  • Pasfoto dalam bentuk Softcopy dengan tipe file: *jpg, resolusi maksimum 600 x 800 piksel dan maksimal ukuran file: 300 Kb.
  • Persyaratan-persyaratan administrasi akademik dan non akademik yang lebih lengkap dapat diunduh langsung melalui laman pendaftaran online: (https://e-registrasi.Unud.ac.id).

Persyaratan Administrasi Khusus

  • Umur maksimal 35 tahun.
  • Sudah mengikuti Kursus ATLS.
  • Sehat jasmani dan rohani & tidak buta warna.
  • TOEFL >500.
  • Punya pengalaman kerja dengan surat rekomendasi dari dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (minimal 1 rekomendasi).
  • Mempunyai karya tulis yang sudah dipublikasi baik jurnal, surat kabar atau kegiatan ilmiah nasional Obstetri dan Ginekologi.
  • Aktif ikut kegiatan ilmiah/seminar/PIT Obstetri dan Ginekologi